4 Jenis Mainan Modern Hobi dan Koleksi Sepanjang Jaman

Mainan Hobi dan Koleksi

Dalam artikel kali ini, penulis akan membahas lebih mendalam dan detail dari artikel yang sebelum-sebelumnya. Tentunya masih dengan tema yang sama yaitu mainan modern. Namun kali ini adalah mainan modern yang bersifat hobi dan koleksi yang cenderung untuk menimbulkan keinginan, hasrat, dan niat diatas rata-rata untuk menjadikan mainan tersebut sebagai barang buruan yang wajib dimiliki utk dijadikan koleksi pribadi. 


Sehingga dengan berjalannya waktu sangat potensial sekali bagi si pemilik mendapat ''gelar'' sebagai kolektor. Yup... langsung saja kita gas pol supaya lebih seru. Kem-on (baca: come on)

Kenapa sih mainan bisa jadi hobi?

ATAU

Bagaimana mainan bisa jadi hobi?

Kapan, Bagaimana, Siapa, dimana dan masih banyak lagi pertanyaan yang lainnya......

Berikut beberapa jawaban dari penulis tentang pertanyaan di atas berdasarkan dari riset dan pengalaman pribadi penulis.

KENAPA?

1. Adanya history / pengalaman pribadi yg mendalam antara si pemilik dengan mainan       tersebut (menonton film, membaca komik, dll).

2. Bersifat ''gift'' atau ''legacy'' dari teman / sahabat, pacar atau kerabat dekat.

3. Mencerminkan kepribadian dan karakter dari si calon / pemilik.

4. Bersifat Limited Edition, sehingga sangat jarang pemiliknya. Dalam hal ini pemilik biasanya mengejar faktor ''profit'' atau mungkin mengkonversikan (barter) dengan mainan lain yang lebih "point of value" dalam komunitasnya.

5. Accidential Positive Feedback. Dalam hal ini mainan akan memberikan dampak positif kepada pemilik secara tidak langsung melalui orang-orang di sekitar lingkungan pemilik.

6. Bersifat religius atau berhubungan dengan keyakinan.

BAGAIMANA?

1. Menggali informasi yang lebih dalam informasi tentang seluk beluk mainan tersebut (manufacture, serial, sejarah, material dll) melalui buku, literatur, internet atau bergabung dengan suatu komunitas.

2. Rutinitas / Membiasakan. Karena adanya faktor ini secara tidak langsung mainan tersebut akan meng-influence si pemilik.

3. Berinteraksi secara berkesinambungan dengan komunitas tertentu.

4. Menghadiri event / toys fair, expo untuk mencari faktor "X" dalam mainan tersebut.

5. Menemukan momentum yang tepat.

Berdasarkan penjelasan di atas tentunya akan banyak memberi gambaran dan penjelasan kepada teman-teman pembaca yang selama ini heran punya teman, tetangga, adik, kakak, bapak, ibu, om dan tante atau mungkin kolega dan rekan bisnis yang keranjingan alias kecanduan dengan hobinya yaitu mengkoleksi mainan. 

Bahkan sangat tidak umum or not public bila dilihat dari latar belakang orang-orang tersebut. 

Pokoknya cuma kata aneh aja sih yang muncul di benak pikiran kita kalau berhubungan dengan hobi. Tidak ada patokan atau standarisasi untuk dijadikan tolak ukur akan hal tersebut.

Lalu bagaimana dengan mainan yg tidak bisa dijadikan hobi?  Sepanjang pengalaman pribadi penulis tidak ada satupun mainan yang tidak bisa dijadikan hobi. Semuanya tergantung dari pribadi pemilik mainan dan sejauh mana mainan itu mempunyai ''magic'' dan meng-influence si calon / pemilik. 

Bilamana pemilik mainan tersebut adalah orang yang ''datar'', sangat besar kemungkinan mainan tersebut akan menjadi hal yang biasa-biasa saja. Tidak ada perlakuan khusus yang akan diberikan. Niatan untuk melakukan perburuan mainan itupun tidak akan berlanjut. Ujung-ujungnya mainan tersebut akan nganggur dan menjadi usang kemudian rusak.

Mainan modern hobi pada dewasa ini semakin beraneka ragam seiring dengan berkembang pesatnya teknologi di seluruh dunia. Di indonesia saja banyak sekali toko, penjual mainan baik yg offline ataupun online yang menjajakan barang dagangannya dengan berbagai macam model dan kelebihannya. 

Sebut saja Pasar Gembrong.... salah satu pasar offline terbesar di daerah jakarta timur yang di dalamnya terdapat banyak para penjual mainan. Berbagai macam dan bentuk mainan di jual di sana. Mulai dari mainan balita sampai orang dewasa. Bisa beli eceran ataupun grosir. Pun demikian dengan Pusat Grosir Surabaya (dulu pasar turi) dan Pasar Atum di surabaya. 

Gak percaya?? 

Main aja ke sana !! Hehehe......

Kalau pasar online di indonesia tentunya teman-teman pembaca sudah tidak asing lagi dengan salah satu portal belanja online terbesar di indonesia. Lebih tepatnya salah dua.... yaitu Tokopedia dan Bukalapak.

Di awal artikel ini tadi penulis sudah membahas banyak tentang mainan modern hobi dengan segala macam tetek bengeknya. 

Nah..... sekarang muncul kembali pertanyaan, kira-kira mainan hobi yang bagaimana dan apa saja yang membuatnya bertahan sampai dengan hari ini? Dengan kata lain mainan hobi sepanjang masa. Bahkan 2-3 generasi diatas kita masih bertahan dengan mainan hobi tersebut. Singkat kata mainan hobi everafter lah........

Berikut 4 macam mainan hobi sepanjang masa yang penulis kategorikan berdasarkan pengalaman dan riset pribadi :

1. Miniatur (bangunan, alat transportasi, equipment, dll)

2. Figure (komik, animasi kartun, film, dll)

3. Boneka (binatang, karakter, manusia/bayi, dll)

4. Merchandise (team olahraga, tokoh, figure, dll)

Kalau ada yang kurang dalam artikel Mainan Modern Hobi dan Koleksi Sepanjang Jaman kali ini, teman-teman pembaca bisa tambahkan sendiri di kolom komentar ya... 

Jangan lupa untuk subscribe dan mengisi alamat email pada kolom submit bagi yang ingin mengikuti update dari blog ini. Salam dolanan....